Magelang - Sebanyak 157 kios di Blok A Pasar stres di Jl Mayjen Suprapto, Magelang, Jawa Tengah, ludes terbakar, Selasa (18/11/2008). Kebakaran pasar yang menjual onderdil mobil dan motor bekas itu diduga diakibatkan hubungan arus pendek.
Agus Setiawan(40), saksi mata yang merupakan pedagang pasar Stres di Blok A, mengatakan api berasal dari kios belakang lorong pertama yakni kios milik Didik(45). Dalam waktu singkat, api membesar dan melalap ratusan kios di pasar itu.
"Kami sudah sekuat tenaga berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air dengan alat ember. Namun upaya itu gagal dan api semakin besar," tegas Agus.
Untuk menjinakan si jago merah, sebanyak 5 unit mobil pemadam kebaran dikerahkan. Dua pleten anggota Polresta Magelang juga disiagakan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan mengatur arus lalu lintas di depan Pasar Stres.
Para pedagang mengaku rugi hingga ratusan juta rupiah. Sebab mereka banyak yang tidak sempat menyelamatkan barang-barang dagangannya. Susi (30) misalnya, dia mengaku panik setelah melihat api berkobar sehingga tak sempat menyelamatkan semua barang dagangannya.
"Yang penting kami bisa selamat, meski semuanya sudah ludes," katanya.
Api berhasil dijinakan sekitar pukul 10.00 WIB. Meski demikian, sejumlah petugas pemadam masih terus melakukan penyemprotan karena khawatir api belum benar-benar padam.
Sekitar pukul 10.30 tadi, beberapa pejabat Pemkot Magelang datang meninjau lokasi kejadian. Di antaranya, Walikota Magelang H Fachriyanto dan Ketua DPRD Kota Magelang Drs Tri Joko MM.
Fachriyanto menyatakan, belum bisa memperkirakan berapa kerugian akibat kebakaran tersebut. Pemkot Magelang baru akan melakukan pendataan terhadap para pedagang yang menjadi korban.
"Kepala dinas pasar sudah merencanakan merelokasi ke depan kelurahan Magersari Kota Magelang," ujar Fachriyanto.
Kepala Dinas Pasar Kota Magelang, Drs RM. Devananda MM, menegaskan jumlah kios yang terbakar sebanyak 157. Jumlah total kios di Pasar Stres sebanyak 200 kios. Devananda juga belum bisa memperkirakan berapa kerugian fisik bangunan maupun materi dari total kebakaran yang ada.
"Yang pasti saat ini sudah ada tempat untuk relokasi siap pakai sebanyak 60 kios untuk 60 pedagang. Sementara sisanya akan direlokasi ke depan kelurahan Magersari Kota Magelang itu," jelas Devananda.
0 komentar:
Posting Komentar