Manchester - Tertinggal delapan angka dari Liverpool dan Chelsea sama sekali tak membuat Manchester United risau. Soalnya, The Red Devils selalu mengalami peningkatan performa di paruh kedua musim.
Selepas pekan ke-13 sudah dua kali MU menelan kekalahan. Kondisi tersebut membuat mereka tercecer dari Liverpool dan Chelsea yang bersama-sama memuncaki klasemen dengan poin 32, unggul delapan angka dari apa yang dikumpulkan 'Setan Merah'.
Dengan roda kompetisi yang masih panjang, MU punya banyak alasan untuk tidak buru-buru panik. Tapi yang membuat Ryan Giggs cs masih sangat pede dengan peluangnya jadi juara adalah mereka merasa punya keunggulan di paruh kedua kompetisi nanti.
Manchester - Tertinggal delapan angka dari Liverpool dan Chelsea sama sekali tak membuat Manchester United risau. Soalnya, The Red Devils selalu mengalami peningkatan performa di paruh kedua musim.
Selepas pekan ke-13 sudah dua kali MU menelan kekalahan. Kondisi tersebut membuat mereka tercecer dari Liverpool dan Chelsea yang bersama-sama memuncaki klasemen dengan poin 32, unggul delapan angka dari apa yang dikumpulkan 'Setan Merah'.
Dengan roda kompetisi yang masih panjang, MU punya banyak alasan untuk tidak buru-buru panik. Tapi yang membuat Ryan Giggs cs masih sangat pede dengan peluangnya jadi juara adalah mereka merasa punya keunggulan di paruh kedua kompetisi nanti.
"Saya berbicara berdasarkan pengalaman - tapi setelah tiga tahun di sini, saya tahu kalau kami akan menjadi lebih baik di paruh kedua musim," ungkap Nemanja Vidic seperti diberitakan Skysports. "Kami mengikuti arus, dan performa kami memiliki kecenderungan untuk meningkat. Saya harap itu akan terulang lagi di masa depan."
Yang kemudian di soroti bek tengah asal Serbia itu adalah Liverpool, yang tampil cukup meyakinkan di paruh pertama ini. Vidic pun punya keyakinan kalau The Reds masih akan gagal mengakhiri puasa gelar Liga Inggris karena performa mereka bakal menurun di paruh kedua, seperti yang terjadi di musim lalu.
"Sulit untuk mengatakan bagaimana Liverpool akan mengatasi masalah itu. Yang bisa kami lakukan adalah merapatkan jarak dan terus menekan. Saya sama sekali tak khawatir dengan cara mereka bermain."
"Semuanya selalu soal paruh kedua musim. Itulah di mana persaingan menjadi sangat menentukan. Itulah di mana kompetisi akan benar-benar sengit," pungkas Vidic. ( din / krs )
0 komentar:
Posting Komentar