Senin, 01 Juni 2009

Ciri-ciri Asam Urat, Rematik dan Wasir

. Senin, 01 Juni 2009

Asam urat sebenarnya salah satu jenis dari Rematik. Ada sekitar 100-an jenis rematik, namun yang membedakan asam urat dengan rematik pada umumnya adalah asam urat atau gout lebih menyerang di bagian sendi, khususnya sendi-sendi jari.

Asam urat adalah zat yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin dalam tubuh yang kemudian dibuang melalui urin. Pada kondisi gout, terdapat timbunan atau defosit kristal asam urat di dalam persendian. Sendi merupakan bagian yang paling mudah dihinggapi kristal-kristal asam urat selain juga pada bagian kulit dan ginjal yang merupakan akibat dari penambahan kadar asam urat dalam darah. Kristal-kristal tersebut akan menyebar ke dalam rongga-rongga sendi sehingga terjadilah peradangan akut atau terjadi gout. Jika terjadi selama bertahun-tahun, deposit kristal asam urat dalam sendi tersebut dapat mengakibatkan kerusakan sendi secara permanen.

Ciri-ciri serangan pertama asam urat pada umumnya berupa serangan akut yang terjadi pada pangkal ibu jari kaki, dan seringkali hanya satu sendi yang diserang. Namun gejala–gejala tersebut dapat juga terjadi pada sendi lain seperti pergelangan kaki, punggung kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, tangan atau jari, juga termasuk juga ginjal.

Mengatasi asam urat pun lebih mudah, anda cukup menghindari makanan seperti: jeroan seperti usus, limpa, paru, hati, jantung, dan otak. Melinjo dan olahannya seperti emping; Kacang-kacangan yang dikeringkan beserta olahannya seperti kedelai, - kacang tanah, kacang hijau, toge, oncom, tempe, tahu. Makanan yang diawetkan seperti sarden, kornet. Kerang, kepiting, cumi-cumi, udang, ekstrak daging/kaldu. Minuman beralkohol seperti bir, tape, ragi, tuak, dan minuman hasil fermetasi lainnya. Sayuran dan buah seperti: bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kacang polong, kacang buncis, kembang kol, nanas, durian, dan air kelapa.

Penyakit rematik ada ratusan jenisnya. Bahkan, hampir seluruh penduduk dunia pernah mengalami nyeri atau pegal di bagian tubuhnya. Jangan anggap sepele, karena pegal ini bisa jadi gejala rematik. Tua muda, bahkan anak-anak bisa terserang rematik.

Cakupan pengertian tentang rematik memang cukup luas. Ciri-cirinya terasa nyeri di daerah persendian, pembengkakan, kemerahan, gangguan fungsi sendi dan jaringan di sekitarnya termasuk gejala rematik. Bahkan, semua gangguan pada daerah sendi, otot, dan tendon disebut rematik.

Rematik terdiri dari lebih 100 jenis. Tapi, ada empat jenis rematik yang sering dijumpai di Indonesia, yakni osteoarthritis yang disebabkan oleh pengapuran; rematik luar sendi yang menyerang jaringan di luar tulang rawan; rematik peradangan dan rematik yang disebabkan oleh pengeroposan.

Sekitar 50% keluhan nyeri sendi disebabkan oleh pengapuran. Pengapuran berarti menipisnya jaringan tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan persendian. Bantalan yang aus menyebabkan terjadinya gesekan tulang sehingga menimbulkan nyeri. Pengapuran ini merupakan proses degenerasi yang dimulai pada usia 40 tahun.
Sayangnya belum ditemukan obat untuk penyembuhan pengapuran. Pengobatan yang diberikan sekadar untuk menghilangkan gejala. Jika sudah benar-benar rusak, harus dilakukan operasi penggantian sendi.

Pada usia muda umumnya rematik disebabkan oleh peradangan. Peradangan ini bisa disebabkan karena asam urat atau sebab lain. Rematik karena asam urat banyak dijumpai pada pria berusia 30-40-an. Hal ini terjadi karena kelebihan hasil metabolisme purin yang tertimbun di persendian. Timbunan ini yang menimbulkan rasa sakit di persendian.

Sedangkan Rheuumatoid Arthritis (RA) termasuk peradangan persendian yang penyebanya masih belum diketahui.
RA bisa menyerang siapapun termasuk balita. Peradangan penyakit ini terjadi pada jaringan synovial yang terdapat dalam persendian. Jaringan ini berfungsi untuk menghasilkan cairan pelumas dalam sendi. Pada pasien RA, jaringan ini membengkak dan banyak menunjukkan sel yang meradang.

Pengobatan rematik yang benar membutuhkan diagnosa yang tepat mengingat rematik terdiri dari ratusan jenis. Pasien rematik akan menjalani tes darah dan foto rontgen untuk didiagnosa jenis rematiknya. Setelah itu bisa diputuskan program dan lamanya pengobatan.

Olahraga ringan seperti jalan kaki bermanfaat untuk penderita rematik karena asam urat. Pasalnya, jalan kaki membakar kalori, memperkuat otot dan membangung tulang yang kuat tanpa menganggu persendian yang sakit.
Untuk melakukan olahraga sebaiknya meminta pendapat dokter atau terapis supaya mengetahui gerakan-gerakan terbaik.

Wasir, adalah benjolan yang timbul di selaput lendir rektum atau daging yang keluar di sekitar dubur. Penyebabnya adalah sembelit. Sembelit juga disebabkan karena makanan yang dimakan sedikit atau bahkan sama sekali tidak ada seratnya, sehingga feses (tinja) sangat sulit untuk menerobos keluar. Karena itu, banyak orang terpaksa harus mengedan saat buang air besar.

Tanda-tandanya, pada mulanya sulit buang air besar, bila feses keluar biasanya bentuknya keras dan berdarah. Lalu, terasa panas di dubur setelah buang air besar. Perlahan-lahan lalu terjadilan benjolan lunak di ujung dubur. Wasir juga bisa dialami oleh ibu-ibu yang sedang mengedan saat melahirkan bayi.

Pada kasus lain, penderita wasir ada yang tidak sadar jika sedang mengidap penyakit tersebut, bahkan buang air besarnya terbilang normal tanpa ada tanda apapun. Tapi, tiba-tiba ketika sedang BAB, tidak hanya tinja yang keluar tapi juga darah.

Untuk mengatasi rematik dan asam urat, dapat menggunakan produk HPA seperti Ardisia dan Teh Herba. Sedangkan untuk wasir, bisa mengkomsumsi Ficus. Ficus, tidak hanya bermanfaat bagi penderita wasir, tapi juga bagi ibu-ibu yang baru selesai melahirkan karena bisa mengencangkan rahim dengan cepat. Dan tingkat keberhasilannya pun cukup tinggi, yaitu 90% dibanding obat-obat modern lainnya.


1 komentar:

Anonim mengatakan...

Terima kasih =)

 

Tutorial Blogger

Blogroll

Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com